Hay Guys...

Aku merupakan satu dari ribuan pemuda yang ada di Dunia ini. Pun demikian, aku yakin bisa menjadi salah satu pemuda yang menebar manfaat untuk semesta. Seperti manfaat yang ditebarkan oleh sang surya.

Hay Friend's

Bermimpilah & tuliskanlah mimpimu itu, jangan biarkan ia memenuhi MEMORImu... Jangan lupa lakukan ACTION. because... Doa tanpa usaha "BOHONG", sedangkan Usaha tanpa doa "SOMBONG"

Rabu, 25 September 2013

KUNCI SUKSES ALA JEPANG

1. Pekerja keras

kebanyakan orang-orang di Asia Timur. Mereka menjadi pekerja keras dalam hidupnya.
Kata mutiara motivasi : Di dunia ini tidak ada yang namanya kegagalan, yang ada adalah kita kurang bekerja keras.

2. Pantang Menyerah

Masyarakat jepang untuk ini benar-benar membuktikannya. Dulu mereka setelah porak-poranda akbiat perang dunia ke II. Hanya membutuhkan waktu tidak lama untuk menjadi salah satu pusat ekonomi dunia.
Pesan Motivasi : Menyerahlah jika peluang benar-benar sudah habis. Tapi selagi masih ada satu harapan, Raihlah dengan kerja keras dan anda pasti SUKSES.

3. Menjaga Kehormatan

Jika kamu sering melihat film atau mungkin mengikuti artikel berita di TV, sesekali pasti mendengar istilah Harakiri yaitu bunuh diri dengan menusukkan pedang ke perut. Itu dilakukan oleh masyarakat disana karena mereka tahu malu.
Masih ingat Menteri Kesehatan Jepang yang mengundurkan diri karena melakukan kesalahan. Atau pejabat yang akhirnya bunuh diri karena telah melakukan korupsi. Atau  pelajar yang bunuh diri karena nilainya jelek. Dan menjadikan orang jepang menjadi nomer satu dalam kasus bunuh diri.
Tapi ingat BAIK-BAIK artikel ini tidak memerintahkan anda bunuh diri jika membuat orang lain susah. Pesan Motivasi yang bisa kita raih adalah “Tahu Malulah”, dan kemudian intropeksi diri berbuat lebih baik lagi

4. Rajin Membaca

Membaca seperti menjadi sebuah budaya di Jepang. Bukanlah hal yang aneh melihat orang bejalan sambil membaca.Atau saat anda masuk ke kereta listrik, disana bisa dilihat banyak orang yang membaca.
Banyak-banyaklah membaca artikel, apalagi sekarang sudah zaman internet anda bisa mendapatkan artikel tentang berbagai hal mulai dari komputer, motivasi, sejarah, ekonomi dsb. Karena dengan lebih banyak mengetahui informasi dibanding lawan, anda sudah lebih dekat ke tujuan.


Minggu, 22 September 2013

GORESAN PENA DARI SAHABAT

Teruskan dan lanjutkan...
jangan sesekali untuk menghentikan langkahmu...

karena di sana ada alam yang membentang luas.

Ingat...

bukanlah orang yang sukses di dunia dan akhirat, orang yang bermalas-malasan. akan tetapi, orang yang sukses adalah orang yang bersungguh-sungguh.

Saya, anda dan kita semua adalah orang yang akan membuktikan itu semua.

YAKINLAH.... 






Sobat...

Izinkan aku untuk menggoreskan pena di atas putih, yang akan berwarna jikalau enkau sudah membacanya !!!

hari demi hari telah kita lewati bersama,
di dalamnya ada canda, tawa, yang lain sebagainya.

yang terpenting di dalamnya ada kebersamaan.
walaupun....

terkadang harus rolling bersama, lari bersama, pusing bersama, ketika menghadapi konflik kehidupan yang terjal dan bergelombang.

itulah K-E-H-I-D-U-P-A-N.

Ketika hati ini sedih, enkaulah orang yang pertama kali bisa membuatnya bahagia kambali.

masalah demi masalah telah kita lewati bersama, dengan itu pula harus adanya pengorbanan yang besar,
hanya karena 12 huruf :

P E R S A H A B A T A N...  



.                                                                                                                       eL-H s

Sabtu, 21 September 2013

BEKERJALAH, KAU AKAN KAYA!!!

         ISLAM itu bukan agama para PEMALAS. Tidak ada satu keterangan pun yang menyuruh umat Islam untuk hidup bermalas-malasan, berpangku tangan ,menunggu jatah dari langit ,atau menggantungkan beban hidup kepada orang lain. Tidak .Bahkan pada beberapa ayat ,Allah menyuruh Ummat Islam untuk bekerja.
"Dan katakanlah, bekerjaah kalian, karena Allah dan Rasul-Nya akan melihat hasil kerja kalian" (At-Taubah: 105).

         Anas bin Malik pernah bercerita.Rosulullah SAW pernah meminta seorang lelaki dari kalangan Anshar untuk menjual kekayaan terakhirnya berupa sehelai kain tebal yang dipakai sebagai selimut dan alas tidur, serta sebuah mangkuk besar untuk minum. Kedua barang itu dilelang oleh Rosulullah sehingga dia dapat hasil uang dua dirham. Uang itu separuh diberikan kepada keluarganya, dan separuh lagi untuk membeli kapak, buat mencari kayu bakar. Dua pekan kemudian, di datang kepada Nabi, sambil berkata, "Aku telah memiliki uang sepuluh dirham dari hasil menjual kayu bakar".
         Lalu Nabi berkata, "pekerjaanmu ini lebih baik daripada kamu menjadi pengemis". Demikianlah salah satu cara Nabi mengentaskan ummatnya dari kemiskinan, dan agar tidak meminta-minta seperti pengemis.
        Hikmah dari peristiwa di atas antara lain:

  1. Nabi melarang umatnya untuk mengemis atau meminta-minta, sebab perbuatan mengemis itu kelak akan membuat manusia berwajah cacat pada Hari Kiamat .
  2. Nabi mengajarkan kita untuk hidup mandiri melalui sumber-sumber yang ada dan memiliki skill yang bisa diandalkan.
         Rosulullah memotivasi umatnya untuk menjadi kaya dan suka memberi dan melarang menjadi miskin yang bersikap pelit. Sepuluh Shahabat yang dijamin masuk surga adalah rata rata orang kaya yang dermawan; Abu Bakar, Umar, Ustman, 'Ali, Abu Tholhah dan shahabat yang lainnya. Meraka rata-rata memiliki kebun kurma, peternak unta, dan sumber nafkah lainnya. Dan, kekayaan mereka tidak datang begitu saja, tapi melaui kerja keras yang dirintis susah payah sedari awal. Mereka dipuji Allah bukan karna kekayaannya, akan tetapi mereka sangat dermawan dengan menginfakkan kekayaannya di jalan kebajikan.
       
         Mereka memiliki, tapi saat yang sama juga memberi. Mereka begitu menyadari bahwa pada hari itu ada hak-hak orang lain yang mesti ditunaikan. Harta tidak hanya dinikmati diri sendiri saja. Berbuat baiklah, meski hanya berbagi sekantong kacang untuk kawan-kawan disekitar. Sesuatu yang kecil, kalau ikhlas akan bernilai disisi Allah.

         Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa suatu ketika seorang lelaki mendengar suara teriakan dari langit, "siramilah kebun si fulan", tidak lama kemudian langit mendung, lalu turun hujan. Air hujan jatuh di tanah yang bercampur bebatuan hitam, lalu air itu terbawa dalam saluran-saluran air di tanah tersebut. Ketika saluran air itu diikuti, ternyata ia berujung kesebuah kebun yang sedang digarap oleh seorang petani. Saat petani itu ditanya namanya siapa, ternyata eh ternyata suara itu persis seperti yang disebut oleh suara dari langit itu. Artinya air dari langit benar-benar mengalir ke kebun si fulan itu. Lalu petani itu ditanya tentang amalannya, sehingga ia mendapat keistimewaan dari langit. Dia menjawab."Sesungguhnya aku bersedekah dengan sepertiga hasil yang keluar dari tanah ini, sepertiganya lagi aku makan bersama keluargaku, dan sepertiga lainnya aku tanam kembali".(HR.Muslim).

         Itulah pujian dari langit terhadap orang-orang yang memberikan hak-hak hartanya kepada makhluk yang ada di bumi.

PELAJARAN DARI SEEKOR LEBAH

      Pribadi yang KOKOH & MANDIRI, ia selalu mandiri & percaya diri. memiliki kharisma dengan sengatan sebagai pertahanandiri, DINAMIS, KREATIF, & INOVATIF, ia mampu membuat membuat rumah di gunung-gunung & gua.
SPESIALIS & BERWAWASAN LUAS, mampu terbang tinggi melintas untuk mengembagkan diri. menjadi MURABBI YANG PRODUKTIF untuk menjaga diri, memiliki input yang baik untuk membangun INTEGRITAS KEPRIBADIAN, & memberikan output untuk menebar kemanfaatan. senantiasa memakan yang baik-baik, halal & thayyib.
     
          Menghasilkan madu, propolis, & zat yang sangat bermanfaat bagi manusia. MAMPU BERAMAL JAMA'I, membangun komunitas dengan ikatan aqidah, fikrah, ibadah, akhlaq, & ukhuwah. Komunitas ini kuat dengan ikatan ta'aruf, tafahum & takaful.MENJADI TOKOH SOSIAL yang dapat hinggap dimanapun  tanpa mematahkan ranting yang dihinggapinya.PELOPOR PERUBAHAN,yakni selalu siap, peduli & profesional dalam melayani dan membantu menyerbukkan pada bunga & tumbuhan, dimensi sosial kemasyarakatan,serta berani membela diri, memiliki senagatan yang sangat dahsyat untuk melindungi dari kedzoliman.NAAFIUN LIGHOIRIHI selalu menebarkan kebaikan di tengah masyarakat dengan pribadinya yang bersih SHOLIHUN LINAFSIH.